Musrenbang Hadimulyo Timur, Qomaru Tegaskan Lurah Harus Kuasai Wilayah dan Kebutuhan Masyarakat
KOTA METRO -- Wakil
Walikota Metro Qomaru Zaman memberikan arahan secara langsung pada Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2025. Dengan tema
“Penguatan infrastruktur untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan ”,
berlangsung di Aula Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Kamis (06/02/2025).
Lurah Hadimulyo Timur
Muhammad Ario Pratito S.STP, M.Si , menyampaikan pokok pendapatan PBB di tahun
2024 sebanyak Rp. 439.473.732, dengan realisasi Rp. 174.238.936 persentase
realisasi 39,6% dengan adanya beberapa kendala.
“Pokok-pokok
permasalahan yang terjadi adalah wajib pajak yang tidak selalu ada ditempat,
selalu menunggu jadwal jatuh tempo, dan kurang memahami pentingnya membayar
pajak,” jelasnya.
Adapun usulan fisik
terhadap Musrenbang pada tahun 2026 seperti, pembangunan saluran tersier di Jl.
Bulaksari RW 09, Perbaikan jalan Banteng RW 15, Perbaikan Jalan Domba,
perbaikan jalan WR. Supratman, perbaikan jalan kacer.
“Sementara dalam
pembangunan pada bidang sosial dan budaya Kelurahan Hadimulyo Timur mengusulkan
hibah sapras KWT Lingkungan Berseri, Material Gapura Bank Sampah, Hibah Sapras
LPM, bantuan kipas angin posyandu garuda, bantuan kolam ikan Bank Sampah Hatim
Berseri, meja kerja komunitas TAAT, Sound system Komunitas TAAT,” ujarnya.
Wakil Walikota Metro
Qomaru dalam sambutannya berharap pembangunan prioritas yang diusulkan
merupakan kebutuhan masyarakat, dengan melihat potensi dan disesuaikan pada
dana yang telah ada.
“Proses pembanguan
investasi terbesar adalah sumber daya manusia dan didukung oleh sarana dan
prasarana, maka kelurahan sebagai ujung tombak yang dekat dengan masyarakat
dapat melihat langsung dengan tidak melupakan pentingnya silaturahmi,” terang
Qomaru.
Tambahnya, Qomaru
menilai menjaga silaturahmi kepada masyarakat merupakan hal yang sangat penting
dilakukan oleh Kelurahan Yosorejo sebagai ujung tombak pemerintah. Dirinya juga
mengatakan bahwa potensi yang ada di Kelurahan Hadimulyo Timur untuk terus
dikembangkan.
“Potensi-potensi yang
ada harus terus dikembangkan dengan menggunakan dana yang ada menjadi modal
untuk pembangunan Hadimulyo Timur menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Qomaru juga mengatakan,
lurah harus memahami wilayahnya baik luas, permukiman, dan pembangunan yang
dibutuhkan. “Jangan sampai pembangunan yang ada di Kota Metro tidak dipelihara
dengan baik, oleh karena itu input masukan masyarakat sangat penting untuk
mencapai nilai kesejahteraan masyarakat,” pungkas Qomaru.(adv)
Post a Comment